PENTING DIBACA BAGI YANG MENGKONSUMSI MADU MURNI100%
PENTING DIBACA BAGI YANG MENGKONSUMSI MADU MURNI100%
Rasulullah SAW bersabda,” Hendaklah kalian menggunakan dua obat yaitu madu dan Al Qur’an. (lihat Sunan Ibnu Majah, j.II, h.1142, hadist no.3452, bab Madu).
Cara Kerja Madu
Jika kita sebagai salah seorang diantara milyaran orang yang menggunakan madu, kita jangan putus asa ketika penyakit yang kita derita tidak sembuh-sembuh walau sudah beberapa kalipun mengkonsumsi madu.
Sudah berapa kali kita minum madu atau sudah berapa lamakah kita setia mengkonsumsinya ? Sperti yg dikisahkan dlm hadist Shahi..sbb: Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, bahwa seseorang datang kepada Nabi SAW, dan mengadu, “Wahai Rasulullah, saudaraku terkena diare. Rasulullah SAW kemudian bersabda, “Minumkanlah madu kepadanya”. Orang itupun kemudian meminumkan madu kepada saudaranya. Akan tetapi, ia kemudian datang lagi kepada Nabi dan mengadu untuk kedua kalinya, “wahai Rasulullah, aku sudah meminumkan madu kepadanya, tetapi diarenya justru semakin parah”. Nabi SAW pun bersabda lagi, “Pergilah dan minumkanlah madu kepadanya”. Orang tersebut pun lantas meminumkan madu lagi kepada saudaranya itu. Ia pun kembali datang mengadu, “wahai Rasulullah, minum madu justru semakin memperparah diarenya”. Rasulullah SAW kemudian bersabda, “Maha benar Allah dan telah berdusta perut saudaramu. Pergilah dan minumkanlah madu kepadanya”. Orang tersebut lantas pergi, dan meminumkan madu kepada saudaranya. dan tak lama kemudian, saudaranya itu pun sembuh.
Dalam Kedokteran Islam atau Thibbun Nabawi, ada beberapa fungsi penggunaan madu. Kita harus memahami bahwa pengobatan madu tidak menyembuhkan penyakit secara cepat karena ia tidak hanya menghilangkan gejala nyeri saja, tetapi melalui serangkaian tahapan untuk menyembuhkan sumber utama penyakit. Sehingga penyakit dapat sembuh total... ( bi idznillah )
Apa saja tahapannya ?
1. Release (Mengeluarkan)
Dalam proses ini madu melakukan pembersihan tubuh dengan mengeluarkan racun dalam tubuh/detoxsifikasi.
Segala jenis racun akibat makanan, obat²an kimia dlsb akan di "bombardir" dulu oleh madu, shingga tubuh akan menjadi Relax.
Waktu pe-release-an ini biasanya membutuhkan waktu 3 bulan atw 120 hari, tergantung jenis penyakitnya.
2. Relax (Mengistirahatkan)
Proses ini bertujuan agar tubuh menjadi seimbang dan stabil, sistem imunitas bekerja secara normal kembali.
Waktunya sekitar 1-2 bulan, tergantung penyakit.
3. Regeneration (menggantikan dengan sel baru)
sel-sel yang rusak diganti dengan tumbuhnya sel-sel baru. Sebagaimana Stemfibre yang mampu meregenasi sel-sel yg telah mati dalam tubuh dengan sel-sel baru dan memperbaiki sistem organ yg rusak.
Waktunya ± 2 bulan, tergantung penyakit.
4. Refunction (Memfungsikan kembali)
Ini adalah proses akhir yang bertujuan untuk mefungsikan kembali organ yang terganggu atau telah rusak seperti semula. Sebagaimana yang telah Allah perintahkan dan tugaskan.
Waktunya... Istiqomah.
Jadi, jika kita baru beberapa hari/baru satu bulan mengkonsumsi madu, tapi tidak ada reaksi apa-apa.
Kita jangan mengeluh/menyalahkan madu.
Kita harus yakin bahwa MADU MERUPAKAN salah satu PRODUK ILLAHI, (Qs. A-Nahl 68-69) sedangkan DIA TIDAK PERNAH MENCIPTAKAN PRODUK GAGAL.
Berbeda dengan produk manusia, seperti obatan-obatan kimia sintetis yang banyak menimbulkan efek sampingnya dan bukan menyembuhkan, melainkan hanya menekan/memutuskan saraf pada bagian organ yang sakit. Sedangkan jika terus mengkonsumsi obat-obatan kimia akan menyebabkan penumpukkan toksin yang berakhir pada radang ginjal dan harus selalu rutin cuci darah.... Nau'udzubillah.
Maka batas waktu dalam mengkonsumsi Madu untuk terapi, sebaiknya selama 3-9bulan harus rutin di konsumsi. Insyaa Allah dengan izin Allah segala penyakit dapat di sembuhkan.
Yakin pada firmanNya :
ما انزل الله داء الا انزل له شفاء
Tidaklah Allah memberi penyakit, kecuali Dia juga yang memberi penawarnya
Harus selalu yakin dan tawakkal, jangan pernah lelah untuk selalu berusaha dan berdoa.
Jika kita sebagai salah seorang diantara milyaran orang yang menggunakan madu, kita jangan putus asa ketika penyakit yang kita derita tidak sembuh-sembuh walau sudah beberapa kalipun mengkonsumsi madu.
Sudah berapa kali kita minum madu atau sudah berapa lamakah kita setia mengkonsumsinya ? Sperti yg dikisahkan dlm hadist Shahi..sbb: Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, bahwa seseorang datang kepada Nabi SAW, dan mengadu, “Wahai Rasulullah, saudaraku terkena diare. Rasulullah SAW kemudian bersabda, “Minumkanlah madu kepadanya”. Orang itupun kemudian meminumkan madu kepada saudaranya. Akan tetapi, ia kemudian datang lagi kepada Nabi dan mengadu untuk kedua kalinya, “wahai Rasulullah, aku sudah meminumkan madu kepadanya, tetapi diarenya justru semakin parah”. Nabi SAW pun bersabda lagi, “Pergilah dan minumkanlah madu kepadanya”. Orang tersebut pun lantas meminumkan madu lagi kepada saudaranya itu. Ia pun kembali datang mengadu, “wahai Rasulullah, minum madu justru semakin memperparah diarenya”. Rasulullah SAW kemudian bersabda, “Maha benar Allah dan telah berdusta perut saudaramu. Pergilah dan minumkanlah madu kepadanya”. Orang tersebut lantas pergi, dan meminumkan madu kepada saudaranya. dan tak lama kemudian, saudaranya itu pun sembuh.
Dalam Kedokteran Islam atau Thibbun Nabawi, ada beberapa fungsi penggunaan madu. Kita harus memahami bahwa pengobatan madu tidak menyembuhkan penyakit secara cepat karena ia tidak hanya menghilangkan gejala nyeri saja, tetapi melalui serangkaian tahapan untuk menyembuhkan sumber utama penyakit. Sehingga penyakit dapat sembuh total... ( bi idznillah )
Apa saja tahapannya ?
1. Release (Mengeluarkan)
Dalam proses ini madu melakukan pembersihan tubuh dengan mengeluarkan racun dalam tubuh/detoxsifikasi.
Segala jenis racun akibat makanan, obat²an kimia dlsb akan di "bombardir" dulu oleh madu, shingga tubuh akan menjadi Relax.
Waktu pe-release-an ini biasanya membutuhkan waktu 3 bulan atw 120 hari, tergantung jenis penyakitnya.
2. Relax (Mengistirahatkan)
Proses ini bertujuan agar tubuh menjadi seimbang dan stabil, sistem imunitas bekerja secara normal kembali.
Waktunya sekitar 1-2 bulan, tergantung penyakit.
3. Regeneration (menggantikan dengan sel baru)
sel-sel yang rusak diganti dengan tumbuhnya sel-sel baru. Sebagaimana Stemfibre yang mampu meregenasi sel-sel yg telah mati dalam tubuh dengan sel-sel baru dan memperbaiki sistem organ yg rusak.
Waktunya ± 2 bulan, tergantung penyakit.
4. Refunction (Memfungsikan kembali)
Ini adalah proses akhir yang bertujuan untuk mefungsikan kembali organ yang terganggu atau telah rusak seperti semula. Sebagaimana yang telah Allah perintahkan dan tugaskan.
Waktunya... Istiqomah.
Jadi, jika kita baru beberapa hari/baru satu bulan mengkonsumsi madu, tapi tidak ada reaksi apa-apa.
Kita jangan mengeluh/menyalahkan madu.
Kita harus yakin bahwa MADU MERUPAKAN salah satu PRODUK ILLAHI, (Qs. A-Nahl 68-69) sedangkan DIA TIDAK PERNAH MENCIPTAKAN PRODUK GAGAL.
Berbeda dengan produk manusia, seperti obatan-obatan kimia sintetis yang banyak menimbulkan efek sampingnya dan bukan menyembuhkan, melainkan hanya menekan/memutuskan saraf pada bagian organ yang sakit. Sedangkan jika terus mengkonsumsi obat-obatan kimia akan menyebabkan penumpukkan toksin yang berakhir pada radang ginjal dan harus selalu rutin cuci darah.... Nau'udzubillah.
Maka batas waktu dalam mengkonsumsi Madu untuk terapi, sebaiknya selama 3-9bulan harus rutin di konsumsi. Insyaa Allah dengan izin Allah segala penyakit dapat di sembuhkan.
Yakin pada firmanNya :
ما انزل الله داء الا انزل له شفاء
Tidaklah Allah memberi penyakit, kecuali Dia juga yang memberi penawarnya
Harus selalu yakin dan tawakkal, jangan pernah lelah untuk selalu berusaha dan berdoa.
Komentar
Posting Komentar